Saturday, May 16, 2015

Mengenal Batu Amethys dan Khasiatnya


www.bolapelangi.com


Bolapelangi News - Batu Kecubung, yang merupakan batu setengah permata ini tak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia. Dalam masyarakat ada mitos bahwa kecubung memiliki khasiat berupa pengasihan.Batu kecubung sebenarnya bukan hanya di Indonesia, tetapi di temukan juga di manca negara seperti Brazil, Canada, India, Russia, dan Madagascar. Bahkan Kecubung atau istilah Internasionalnya amethys menjadi lambang Batu Permata dari negara bagian South Carolina-USA (US State Gemstone of South Carolina) dan dari negara bagian Ontario-Canada (Canadian State Gemstone of Ontario, Canada). 
Kecubung atau amethyst memiliki warna dasar ungu, dan merupakan batu mineral “supercomposite” yang terdiri daripada “lamella” seperti belang yang berselang diantara bagian kanan dengan kiri. Struktur ini diakibatkan karena tekanan mekanikal dalam lapisan bumi selama berjuta tahun. Hasilnya, kecubung atau amethyst mempunyai corak seakan-akan cap jari (berbelang-belang). Selain itu, corak di dalam batu amethyst juga terjadi karena hilangannya air (H2O) dalam mineralnya karena tekanan dalam waktu yang sangat lama. Tapi ada juga kecubung yang tidak bercorak dan membentuk kristal bening. Ditinjau dari kekerasannya, Kecubung atau amethyst mempunyai kekerasan 7 pada skala Mosh. Sehingga Kecubung atau Amethyst sering disebut sebagai Batu Mulia atau permata kelas II.


www.bolapelangi.com

Satu Batu kecubung berkisar antara Rp 50.000 sampai diatas Rp 750.000,- tergantung kualitas dan ukurannya. Di manca negara Batu Kecubung atau Amethyst yang dikenal ada dua jenis yaitu Amethyst Banded dan Amethyst Flower. Sedangkan uniknya di Indonesia di kenal adanya ”Kecubung Combong” atau Kecubung yang memiliki lubang sampai bawah dan diyakini memiliki kekuatan gaib tertentu.
Tetapi menurut kepercayaan untuk membuat batu tersebut berkhasiat, harus di olah secara alami, atau tidak menggunakan alat alat modern, seperti gerinda atau obat pemoles lainnya, umum nya mereka menggosok nya dengan menggunakan bambu ( bisa bambu hitam atau bambu biasa ), dan terkadang si pembuat juga berpuasa. Ada juga Kecubung Combong (berlubang). Cubung ini lebih dahsyat lagi kekuatannya.
Selain hal-hal yang berbau supranatural, Kecubung juga digunakan untuk meningkatkan kekuatan bathin serta kewaspadaan intuitif seseorang. Juga digunakan untuk meredakan sakit kepala. Legenda mengatakan, menggunakan Amethyst atau minum dari cawan yang terbuat darinya, akan mencegah terjadinya keracunan, karena sifat mineral yang diyakini sebagai penawar racun. Selain itu dapat membantu dalam meditasi dan meningkatkan pemahaman spiritual, membantu mereka yang ingin membebaskan diri dari kecanduan, khususnya alcohol, menyamankan kita pada masa kesedihan dan kehilangan, mengurangi ketegangan syaraf dan menghilangkan sakit kepala, mengurangi sakit dan bengkak pada luka dan mengurangi gejala sakit pada paru-paru dan gangguan usus.

www.bolapelangi.com


Ada kepercayaan lama menunjukkan arak yang diminum di dalam gelas amethyst tidak akan menyebabkan peminum menjadi mabuk. Amethyst Banded diyakini dapat meningkatkan daya meditatif amethyst dan membantu mengembangkan kemampuan paranormal, membersihkan aura dan menguatkan charka, membuang energy negative yang berasal dari dalam maupun luar.
Sedangkan Amethyst Flowers diyakini memiliki energy amethyst, ditambah membuat kita mampu terlibat dalam berbagai karya atau kerja bersama, sementara fokus diri kita tetap terjaga dan dapat memprioritaskan hal-hal penting, dapat memberikan energy yang mengalir dan menyejukkan kepada kita secara individual maupun lingkungan sekitar.

No comments:

Post a Comment