Bolapelangi News - Bagi penggemar batu akik, bacan adalah salah satu jenis yang paling diminati. Namun tak gampang mendapatkan batu Bacan yang berkualitas, karena mesti merogoh kocek lebih. Kini di Pulau Bacan, dibangun sebuah jembatan yang menghubungkan transportasi antar kampung. Jembatan itu terbuat dari batu akik bacan.
Jembatan tersebut berada di salah satu perkampungan di Amasing Kota, Labuha, Halmahera Selatan. Seperti halnya sebuah perkampungan nelayan, jarak antar rumah saling berhimpitan satu sama lainnya. Terdapat gang sempit selebar 2 meteran, kumuh dan nyaris seperti kampung nelayan lainnya.
Namun disitulah jembatan itu berada, panjang jembatan 38 meter dan lebar 2.5 meter, dicat dengan paduan warna kuning dan biru dan lantainya terbuat dari bongkahan batu hijau, Bacan.
Muhammad Abusama (49 tahun), orang yang memiliki ide untuk membangun sebuah jembatan yang terbuat dari batu Bacan. Ia sekaligus menjadi penyandang dana dalam pembangunan jembatan yang berdiri di atas Sungai Inggot tersebut.
Banya tamu yang datang ke Labuha untuk melihat batu Bacan, dan kecewa lantaran batu Bacan bukan dihasilkan di Pulau Bacan, karena hal itulah ia berinisiatif membangun jembatan bacan agar mengurang rasa kecewa para tamu yang datang ke pulau tersebut.
“Jembatan ini saya bangun agar ingin memudahkan orang yang datang ke pulau ini, untuk bisa melihat batu bacan,’’ ujar Abusama.
Awalnya, jembatan tersebut sudah ada sejak dulu yang dibangun pada pertengahan 2011, yang terbuat dari kayu, dengan kondisi sudah banyak yang rapuh. Warga ingin membongkar dan memperbaiki dengan jembatan yang baru, kejadian ini dijadikan kesempatan oleh Abusama untuk membangun jembatan baru yang terbuat dari batu Bacan.
’’Alasan itulah saya membangun jembatan dari batu bacan sekarang ini, yang lokasinya persis di depan rumah saya, sebagai akses warga sekitar dan juga biar pengunjung yang datang di Pulau Bacan tidak kecewa dan juga tidak harus menyeberang ke Kasiruta untuk melihat batu bacan secara langsung,’’ kelekar Abusama, mantan Wakil Ketua DPRD Halmahera Selatan tersebut.
Pembangunan jembatan sepanjang 38 meter itu dilakukan secara gotong royong dan memakan waktu sekitar 2 bulan. Batu Bacan tersebut diambil dari Pulau Kasiruta sebanyak 38 karung, waktu itu Bacan masih belum booming. Bacan yang dipotong-potong memiliki ketebalan 22 cm, lalu dipasang dibagian tengah lantai jembatan.
Warga menggunakan jembatan tersebut bukan hanya sebagai akses jalan namun juga untuk terapi dan olahraga. Begitu besar dampak yang dirasakan oleh masyarakat, mereka merasa memiliki dan turut menjaga dan merawat dengan baik.
Warga menggunakan jembatan tersebut bukan hanya sebagai akses jalan namun juga untuk terapi dan olahraga. Begitu besar dampak yang dirasakan oleh masyarakat, mereka merasa memiliki dan turut menjaga dan merawat dengan baik.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Hanya Dengan 1 User ID bisa untuk Semua Game"
SPORT | CASINO | TOGEL | TANGKAS | POKER & DOMINO
PROMOTION :
- Bonus Cashback Mingguan Hingga 15%
- Bonus Refrensi 2,5% Seumur Hidup
- Bonus Rollingan Casino 0.8%
- Min Bet & Parlay 10rb
- Min Depo & WD 50rb
- BCA - Mandiri - BNI - BRI - Danamon
Hubungi Kami.....:
Custumer Service 24 Jam Online :
Ym : bolapelangi_cs1@yahoo.com
bolapelangi_cs2@yahoo.com
BBM : 2B22E2CF
Tel : +855-16988104
Skype : Bola Pelangi
Whatsapp : +855-16988104
FB fanspage : bola pelangi
#Bolapelangi #Agenjudi #bolaonline #terbesar #terpercaya #kaskus #indonesia #Facebook #Instagram #twitter #google #bali #lombok #papua #jawa #semarang #yogyakarta #surabaya #purwokerto #aceh #Medan #RIPOlgasyahputra #SaveKPK #poker #BursaTransfer #Internasional #ISIS #Terpopuler #jakarta #bandung
pw
No comments:
Post a Comment